Tak Semua Gigi Bisa Dipasang Veneer, Begini Dokter Menilainya
Kasus akibat mempercayakan praktik kesehatan bukan pada tenaga profesional kembali terjadi. Kali ini menimpa beberapa orang yang memasang veneer di tukang gigi yang berujung tampilan makin buruk, bengkak, atau berdarah. Veneer memungkinkan tampilan seperti kelinci dengan dua gigi depan atas yang tepat di tengah terlihat lebih panjang.
Menanggapi kasus yang sempat viral tersebut, dokter gigi periodonthis drg Hari Sunarko Sp Perio (K) mengingatkan untuk mempercayakan praktik medis gigi pada tenaga profesional. Kompetensi memungkinkan veneer tak membahayakan kesehatan rongga mulut pasien. Apalagi pada praktiknya tidak semua gigi bisa diberi veneer.
“Dokter gigi akan menilai kondisi jaringan periodontal sebelum memasang veneer. Hal lain yang dinilai adalah indeks kebersihan rongga mulut (oral hygiene) dan plak gigi yang nilainya harus kurang dari 1. Dokter biasanya tidak memasang veneer pada pasien yang suka menggeretakkan gigi saat tidur, karena berisiko pecah akibat tekanan yang besar,” kata drg Hari pada detikHealth.
Jaringan periodontal berfungsi sebagai pendukung yang mengelilingi gigi terdiri atas gusi, jaringan ikat, dan bagian yang melapisi permukaan akar gigi. Penilaian dilakukan dengan mengetahui biological width yang merupakan pertahanan alami jaringan periodontal. Biological width adalah ruang antara tepi gusi dengan tulang alveolar, yang membentuk soket atau ruang bagi tumbuhnya gigi.
Adanya biological width sangat penting saat terjadi radang atau karies sehingga kuman tidak langsung masuk jaringan periodontal. Karies adalah salah satu risiko pemasangan veneer yang kurang tepat, hingga sulit membersihkan gigi. Veneer yang melapisi permukaan depan gigi juga berisiko menutup lubang, atau kondisi lain yang hanya bisa diketahui dokter gigi.
Dokter biasanya akan mengedukasi pasien terlebih dulu, sebelum melanjutkan niatnya memasang veneer. Selain itu, dokter juga menyarankan pasien kontrol untuk memeriksa veneer serta kesehatan gigi dan gusi. Dengan kompetensi yang dimiliki, dokter gigi bisa menyarankan praktik medis yang baik untuk penampilan dan kesehatan pasien.
health.detik.com