Penyebab Gusi Bengkak Bernanah dan Pencegahannya

Gusi bengkak merupakan keadaan gusi tidak normal yang membesar, menggembung, atau menonjol. Gusi yang bengkak tersebut bisa mengandung darah maupun nanah. Ketahui penyebab gusi bengkak bernanah di sini.
Gusi Anda sangat penting untuk kesehatan mulut Anda. Gusi adalah jaringan berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang Anda. Jaringan ini sangat tebal, kuat, berserat, dan banyak mengandung pembuluh darah. Gusi yang bengkak umumnya berwarna merah, bukan berwarna merah muda seperti keadaan normalnya.
Penyebab Gusi Bengkak Bernanah
Gusi bengkak bernanah pastinya dapat mengganggu hari-hari Anda, karena rasa sakit dan nyeri yang ditimbulkannya. Beberapa penyebab gusi bengkak bernanah, yakni:
- Adanya radang gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak di gigi. Plak adalah zat lengket yang mengandung bakteri. Beberapa bakteri dalam plak tidak berbahaya untuk kesehatan gusi Anda, namun plak yang tidak dibersihkan secara sempurna dapat mengiritasi gusi Anda dan membuat gusi bengkak bernanah.
- Munculnya sariawan yang dapat berkembang di mana saja, termasuk di gusi Anda. Orang yang memiliki penyakit autoimun tertentu mungkin juga memiliki masalah gusi yang disebabkan oleh sariawan.
- Terlalu keras atau kuat saat menggosok gigi, merusak gusi yang terbuat dari jaringan halus tersebut. Sehingga membuat gusi bengkak bernanah dan berdarah.
- Adanya kesalahan dalam melakukan flossing gigi yang membuat gusi mengalami pembengkakan dan bernanah.
- Menjalani kemoterapi juga dapat menimbulkan efek samping untuk Anda, seperti gusi bengkak bernanah, nyeri gusi, hingga pendarahan gusi.
- Gusi bengkak bernanah juga dapat terjadi selama kehamilan. Hormon yang diproduksi selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi Anda. Peningkatan aliran darah tersebut bisa menyebabkan gusi menjadi mudah mengalami iritasi dan menyebabkan pembengkakan seperti gusi bengkak bernanah. Perubahan hormon tersebut juga bisa menghambat kemampuan tubuh Anda untuk melawan bakteri yang menyebabkan infeksi gusi.
- Selain itu, penyebab gusi bengkak bernanah lainnya adalah malnutrisi atau kekurangan vitamin (terutama vitamin C).
Jika gusi Anda bengkak selama lebih dari dua minggu, Anda harus segera konsultasikan pada dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan. Namun, dokter perlu tahu dahulu apa penyebab dari gusi bengkak bernanah yang Anda alami. Biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik dan menyarankan Anda untuk menggunakan pasta gigi merek tertentu. Namun, jika Anda mengalami kasus ekstrim dari gingivitis, maka dokter mungkin akan melakukan pembedahan. Salah satu pilihan pengobatan umum adalah scaling dan root planning.
Selain pengobatan, ada beberapa cara untuk menjaga agar Anda tidak mengalami gusi bengkak bernanah, di antaranya:
- Sikat gigi Anda setidaknya dua kali setiap hari. Pastikan Anda mengikuti teknik menyikat gigi yang benar; pilihlah sikat gigi dengan bulu nilon yang lembut dan tumpul di bagian ujungnya. Karena bulu sikat yang sedang atau keras dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gusi merah dan bengkak.
- Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik, karena dapat membunuh bakteri yang menyebabkan sakit gusi.
- Banyak minum air putih, terutama setelah makan. Air dapat membantu mencuci makanan dari gigi dan meminimalisir pembentukan plak oleh bakteri.
- Berhenti merokok.
- Menghindari stres, karena stres dapat meningkatkan hormon stres kortisol yang memungkinkan terjadinya peradangan di seluruh tubuh Anda, termasuk gusi dan menyebabkan gusi bengkak bernanah.
Selain berbagai cara di atas, mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin, C, dan asam folat yang dapat membantu Anda tidak mengalami gusi bengkak. Orang-orang yang tidak mendapatkan cukup kalsium setiap hari, lebih berisiko terkena penyakit gusi, termasuk gusi bengkak berdarah. Vitamin C dan asam folat juga penting untuk mencegah peradangan gusi dan menjaga gusi sehat. Jika Anda mengalami gusi bengkak bernanah, segera konsultasikan keluhan tersebut dengan dokter gigi Anda.
alodokter.com